Kamis, 25 Februari 2016

My Girlfriend Tiara 1


Tiara

The Beginning





"Ohhh, ohhh, lebihhh cepettt yankkk"desahnya merasakan genjotan penisku di memeknya dengan posisi tubuhnya yg terlentang dan kaki mengangkang...

Semakin ku percepat goyangan ku yang sedang menindihnya dan akhirnya

"Ouchhhhh" desahnya merasakan orgasme yang menjalar keseluruh tubuhnya
Aku pun sudah tak sanggup lagi kurasakan penisku berdenyut-denyut segera kucabut penisku dan
"Ohhh"desahku merasakan semburan-semburan spermaku yang mengarah keperutnya..ku tatap wajah cantiknya dia pun tersenyum ke arahku.. 


Perkenalkan namaku Dimas Anggara. Aku adalah seorang pemuda yang berwajah sedikit jelek banyak gantengnya.. Hehehe.. Profesi ku saat ini adalah pengacara alias pengangguran banyak acara.. Saat ini aku sedang menjalin cinta dengan Tiara, sudah 5 tahun kami berpacaran. Tiara merupakan teman kuliah ku dulu dan juga merupakan salah satu ayam kampus eh bunga kampus bro.. Hehehe... Tiara ini orang Bandung Perawakannya sendiri memiliki wajah yang cantik berbentuk oval dengan bibir tipisnya yang menggoda dan rambut panjangnya yang tergerai lurus kecoklatan belum lagi di tunjang posturnya yang ideal tidak begitu tinggi maupun pendek dengan tubuhnya yang padat berisi dan payudara yang agak besar serta kulit putih kekuningan.. 

Pacaran dimasa kini memang sangatlah bebas. sex bukan lah hal yang tabu lagi bahkan teman2 kami pun begitu.. Begitu pun saya dan tiara sudah berulang kali kami melakukannya seperti yang barusan terjadi di kamar kos ku.. Maklum saja sejak sma otak ku sudah dipenuhi hal2 pornografi baik photo nude, video 3gp sex dan majalah Playboy yang ga tau isinya tapi tau arti gambarnya jadi lah sudah otak ku kini jadi mesum.. Puncaknya adalah pada saat aku kuliah dan pacaran dengan tiara yang suka berbusana pas2 dan serba ngepress yang katanya sih mode busana masa kini tak tahan sudah junior ku selalu menegang dan selalu kentang.
dengan sedikit intrik, lobi-lobi dan rayuan maut ku akhirnya junior ku pun kegirangan berhasil menebus keperawanannya. Tak hanya mencintai tubuhnya aku pun mencintai hatinya.. 

sudah 6 bulan ini aku menganggur, orang tua ku pun yang tadinya bangga akan kelulusan ku dari perguruan tinggi kini berbalik menceramahiku dan menuntutku untuk segera bekerja. Belum lagi tetangga2 kepo dan teman2 ku yang sudah bekerja dan mengaku bergaji besar alias sudah sukses semakin membuat panas kuping ortu ku jadilah aku korban pelampiasannya karena masih menganggur..

Sudah beberapa bulan ini aku ngekos di daerah jakarta selain ingin mandiri aku ingin pikiran ku tenang dan fokus mencari pekerjaan. tapi kenyataan aku malah fokus menjelajahi tubuh pacarku di kamar kos ku. berbekal uang tabunganku dan juga sedikit bantuan dari yayank ku tiara. aku pun dapat menghidupi diriku selama berada di kos2an ini.. Rumah ku pun sendiri sebernarnya masih area Jabodetabek namun entah kenapa kata orang-orang daerahku berada nan jauh disana di Bekasi disalah satu perumahan di daerah Bekasi timur.. 

Seperti biasa setelah menjemput tiara pulang bekerja, aku pun sering mengajaknya ke Kosan ku sebelum ku antar kerumahnya. Rumahnya sendiri tak jauh Dari Kosan ku yang berada di daerah Jakarta timur. Semakin hari wajahnya semakin cantik apalagi kini tubuhnya selalu dibalut pakaian 3 Pisces kemeja ketat di padu rok pendek dan blazer..Junior ku pun selalu menengang bila di dekatnya.. pekerjaannya di bank yang menuntutnya menampilkan daya tariknya sehingga alat Make up dan perawatan wajah pun menjadi pengeluaran rutin bulannya..

Saat ini aku mengendarai motor Mio Kesayanganku bersama pacar ku tiara yang memeluk ku dengan erat seperti biasa setelah melakukan ritual kami di Kosan ku kini dia Kuantar kerumahnya.. 

"Yank gimana udah dapet panggilan kerja blum?"tanyanya membuka percakapan

"Belum yank susah banget cari kerja yang sesuai sama jurusan kuliah paling gampang ya jadi marketing, ogah ah" ucapku

"Abis papaku nanya kamu mulu, aku bilang ja belum rejekinya kali pih"ucapnya

"Sabar ya yank aku juga usaha kok, aku juga maunya cepet kerja kaya kamu. Ngomong2 Makin sexy aja kamu yank"ucap ku lalu ku Elus paha mulus kirinya

"Jangan usil kebiasaan deh banyak yang liat tuh"ucapnya sambil menepis tanganku..

Beberapa saat kemudian kami pun sampai dirumah Tiara yang terletak disalah satu perumahan di Jakarta..

"Malem om Danu"sapa ku melihat papa tiara duduk di teras depan rumahnya 

"Malem Dimas, sini dim duduk disebelah om ada yang mau om bicarakan"ucapnyanlalu menyuruh ku duduk di sebelahnya 

"baik om"ucapku lalu uduk di sebelahnya

"Papi mau ngapain sih? Awas lo aneh2"cecar tiara ke papinya

"Udah kamu masuk dulu sana, biasa ini urusan lelaki"jawab papinya

"Yd deh, tiara juga mau mandi"ucapnya lalu melangkah ke masuk ke dalam rumahnya

"Ga usah tegang dim, gimana kabar orang tuamu, udah lama om tidak ketemu sejak acara wisuda? Tanyanya membuka pembicaraan

"Sehat om"jawabku 

"baguslah, ngomong-ngomong kamu benar-benar serius dengan anak saya atau kamu cuma mau MAIN MAIN saja dim?" Ucapnya dengan santai.

"Saya serius om dengan tiara, saya mencintainya om dan hubungan kami itu udah tahap serius"ucapku deg2an 

"Oh ya, kamu belum bekerja ya"ucapnya 

"Iya om, sejak lulus saya belum dapet kerjaan tapi saya sudah berusaha om"ucapku berkilah 

"Hmhm, baiklah om hanya berpesan kepadamu, kamu sekarang sudah dewasa begitu pula putri om jika kamu benar-benar serius dengan anak om maka kamu harus membuat dirimu agar pantas bersanding dengannya, hidup itu tidak hanya sekedar kata2 cinta saja dimas.. Tapi bagaimana kamu memperjuangkan cinta kamu dan mempertahankannya. Kamu harus punya pandangan ke depan apalagi masih muda jangan mudah patah semangat dan juga kamu harus mandiri Dimas. sudah saatnya kamu harus bisa menghidupi dirimu sendiri tidak usah berfikir jauh untuk menafkahi keluargamu atau memberi uang ke Tiara cukup untuk dirimu dulu sendiri. Berpetualang lah dalam dunia kerja, coba-coba kan nggak bayar malah kamu yang di bayar. Di pecat ya cari lagi"ucapnya menasihati ku 

"Baik om, saya akan berusaha doakan saya om agar bisa cepat bekerja dan sukses di usia muda"ucapku 

"Tenang saja Dimas disitu ada kemauan disitu ada jalan pulang lah hari sudah malam, renungkanlah perkataan om, tenang saja om selalu mendukungmu"ucapnya 

"Baik, terima kasih om" ucap ku lalu berpamitan untuk pulang 

Dalam perjalanan pulang aku pun kembali teringat kata-kata om Danu memang benar kata2nya kini aku sudah dewasa bukan lagi mahasiswa yang hanya mikirin pelajaran, pacaran ataupun selangkangan. kini saatnya aku harus merintis masa depanku.. Tapi gimana caranya ya mana aku kan masih fresh graduate punya pengalaman kerja aja nggak..

"Biji lah, bikin pusing aja mau cari duit" ucapku dalam hati.

Jujur saja aku agak ragu akan kemampuan akademisku. Ya aku memang mahasiswa nakal mana pernah mikirin pelajaran bisa lulus aja udah syukur. Bersama sohib ku dan juga teman-teman segeng ku rino, ega dan banu kami memang terkenal dikampus karena kenakalannya klo nggak berantem ya dipanggil admin karna belum bayaran semesteran ataupun ketahuan cabut, melawan dosen dan pastinya kami suka hal yang berbau mesum gangguin cewek lah, tarohan tebak2an nomer BH cewek pokoknya banyak deh.. Tapi itu masa lalu. Tapi anehnya sohib2 ku malah sudah pada bekerja. Ya mereka aja begajulan bisa kerja masa aku tidak bisa apalagi muka agak ganteng. Saatnya beraksi..

Keesokan harinya setelah mengantar sang pujaan hati ke kantor. kubuat CV ku semenarik mungkin. ku coba melamar melalui web2 online pencari kerja. ku sebar lamaran ku terutama yang berhubungan dengan web desain. Ya karena aku adalah seorang lulusan desain grafis. kini tinggal ku tunggu saja nasib baik memanggilku..

Kulihat jam sudah menunjukan pukul 4 sore saatnya menjemput sang pujaan hati..

Kulihat wajah ceria Tiara keluar dari pintu kantor salah satu bank swasta di jakarta..

"Hey yank, lama ya nunggunya?"ucapnya tersenyum kearahku.

Seperti biasa penisku pun langsung menegang melihat kemolekan tubuh pacar ku tiara yang menghampiriku. ada rasa bangga aku memilikinya Apalagi dia terlihat sexy mengenakan kemeja coklat muda berlengan pendek dipadukan rok coklat tua yang sangat pendek memperlihatkan jenjang kakinya dan paha putih mulusnya.

Tiba-tiba

"Auww sakit tau main cubit aja"cubitannya dilenganku membuyakan lamunanku

"Makanya jangan suka bengong paling2 juga lagi mikirin yang mesum2"ucapnya

"Tiara pulang bareng w aja naik mobil dari pada naik gojek" tiba2 terdengar suara asing berteriak dari pintu kantornya.

Kulihat seorang pria muda berdasi memanggil pacarku tiara..

"Bangsat"ucapku dalam hati aku dibilang gojek.

"Sorry bob w dijemput pacar w, duluan ya"ucap Tiara 

Yang kini Duduk dibelakangku lalu melambaikan tangannya ke arah pria itu

"Ok sayang, Bang hati2 ya jaga calon bini w"ucapnya tiba-tiba kearahku membuat hati ku panas..

Aku pun memberhentikan motorku namun tiara mencegahku

"Udah yank jalan aja ga usah diladenin dia emang rada2 suka genit gitu"ucap tiara yang kini memelukku berusaha menenangkan ku.

Aku pun jadi tak mempedulikannya ku pacu motorku meninggalkan pria brengsek itu yang membuat moodku ancur..

"Siapa sih tu yank?"tanyaku di motor 

"Itu Boby temen kerjaku dia emang suka gitu jangan diambil hati ya"ucap tiara

"Oh namanya babi toh pantesan"ucapku

"Boby dim kok babi sih jangan suka ganti nama orang"ucapnya

"Loh kok kamu jadi belain dia sih"ucapku yang kini jadi emosi 

"Aku aja dikatain gojek mentang2 helm ku warna Ijo"ucapku 

"Udah deh jangan mulai2 lagi kebiasaan kamu sepele aja dibuat serius"ucapnya 

Aku memang sudah tahu benar watak pacarku ini. bahaya juga kalo sampe berantem apalagi sampai dia yang ngambek, bisa2 penisku puasa berminggu-Minggu. 

"Yank langsung pulang apa ke Kosan dulu?"tawarku
"Ke Kosan lah lagi pengin nih"ucapnya lalu tangan nakalnya meremas penisku
"Auww"reaksi terkejut ku merasakan remasan kasar tangannya

Langsung saja ku pacu motorku dengan cepat. sesampainya di kamar Kosku. Langsung Ku kunci pintu kosanku. Tanpa basa-basi ku pagut bibir merahnya. Tiara pun membalas kami berciuman semakin panas.. Kupreteli kancing kemejanya dengan cepat lalu kulepas kemejanya kubuka juga kait bhnya langsung saja ku remas payudaranya secara bergantian kutatap mata sayu tiara tanda dia sudah terangsang.. 

Kumainkan puting kecil pinknya dengan jari2 nakalku.. Kusudahi ciuman kami ku rebahkan tubuh tiara di kasurku kecilku.. Ku buka kaos ku dan celana jins ku hingga aku telanjang bulat dengan penis menegang tegak tanda siap berperang. Ku hampiri tubuh tiara yang menampakan payudara besarnya dengan puting kecilnya. aku berdiri di hadapannya dia mengerti maksudku. Tiara pun berdiri dengan tumpuan lututnya dihadapan penisku, dipegangnya penisku dengan perlahan di kocoknya dengan semakin lama semakin cepat..
"Ohh, enak banget yank kocokan mu"ucapku merasakan nikmat kocokan tangannya dipenisku
aku pun keenakan dibuatnya semakin lama semakin lihai saja pacarku ini.. Kini kurasakan lidahnya basahnya menjilati penisku setelah puas menjilati penisku dengan cepat bibir tipisnya melahap penis ku dimajukan mundurkannya kepalanya..
"Ohhh,ohh terus yank enak yank" ucapku merasakan nikmatnya Kuluman bibir pacarku pada penisku

Aku pun semakin tak tahan kurasakan penis ku berkedut-kedut merasakan ganasnya servis bibir tiara dan 

"Oh tiaraaa. Crotz,crotz, crotz" ku Jambak rambutnya lalu kumuntahkan spermaku di dalam mulutnya.. Lalu dengan lihai kurasakan bibirnya menyedot penisku seakan ingin menghabiskan spermaku. Padahal dulu tiara enggan sekali melakukan oral sex kini dia sangat ahli melakukannya.. Dilepasnya penisku lalu dijilatinya dengan bersih..

"Manis banget yank sperma mu"ucapnya. Aku hanya tertawa kecil saja..

"Yank gantian donk"ucapnya lalu memelorotkan rok pendeknya serta cdnya..

Kini tiara tidur terlentang di kasurku, ku hampiri dia kubuka kedua kakinya menampakan bulu2 tipis kemaluannya dan lipatan memeknya yang masih nampak rapi. Terlihat lembab memeknya langsung saja ku serang lubangnya dengan lidah..
"Ohh, terus yank"desah tiara merasakan sapuan lidahku di klistorianya
Ku mainkan lidahku kuserang area2 sensitifnya semakin lama kumainkan semakin 
Tiara mendesah tiba2 kurasakan jambakan dirambutku dan
"Ouchhhhh"desah panjangnya
Kurasakan cairan2 orgasmenya keluar dari memeknya segera kusudahi permainan lidahku 
Kini penis ku telah berdiri lagi. ku buka kedua kakinya kumasukan penisku ke liang Memeknya yang sudah basah dengan perlahan lahan hingga penisku masuk seutuhnya. Terasa sekali pijatan-pijatan memeknya mencengkram penisku terasa nikmat sekali baru saja mau ku goyangku..
"Yang rekam donk"pintanya dengan memanja 
"Whattt" ucapku dalam hati betapa kagetnya aku.
"Tumben amat yank biasanya juga nolak terus"ucapku sambil kumulai memompa penis ku di dalam memeknya dengan perlahan lahan lalu semakin cepat
"Ohh,ohh,ohh yankk Udahh duluu ah, akuu mau ambil HP" desahnya sambil tangan kirinya merogoh tas yg terletak disebelahnya.

Ku hentikan pompaan ku dan kulepas penisku. Ada apa dengan pacarku kenapa dia jadi nakal begini pikirku
"Ni yank yang bagus ya ngeshootnya"ucapnya
"Emang buat apaan sih yank?"tanyaku
"Nanti aku ceritain yank, sekarang kamu rekam dulu ya"ucapnya
Ku iyakan saja apalagi penisku jadi tambah cenat cenut mendengar permintaannya kuarahkan kamera Hpnya ketubuh telanjangnya kuzoom ke wajah cantiknya lalu ke payudara indahnya lalu turun ke perut hingga ke memeknya. Entah kenapa aku jadi ikut terangsang langsung saja ku buka kedua kakinya kumasukan lagi penisku ku pompa dengan cepat.
"Ohhh,ohh,ohhh enak yankk"desahnya
"Dasar jablay kamu yank"ucapku yang terus memompanya sambil merekamnya dengan tangan kananku 
"Ohh, ohhh, Ahhhh. Ahh" desah tiara
Menggema dikosan ku
Semakin lama ku pompa semakin mendesah tiara. Jujur saja aku jadi tak bisa menikmati genjotan memeknya karena ada HP sialan yang kupegang sangat mengganggu sekali.. 

Kini kurubah posisinya ku tunggingkan badannya langsung saja ku pompa memeknya dengan gaya doggie style tiara terus mendesah merasakan hujaman penisku di memeknya tiba tiba tubunya mengejang dan 
"Ohhhhhhh yankkkkkk"desahnya merasakan orgasme keduanya. 
Aku pun tak tahan lagi ku taro Hpnya. ku pegang kedua pinggulnya ku genjot memeknya dengan cepat penisku menghujam cepat memeknya kurasakan penisku berkedut-kedut langsung saja ku cabut dan ku kocok dengan tangan ku lalu 
"Croztz,Croztz,crotz"ku tumpah kan sperma kental ku di punggungnya..

Aku pun terkulai lemas begitu pun dengan kekasih ku tiara yang langsung tidur tengkurap..Beberpa saat kemudian Ku ambil tisu dari tasnya ku elap spermaku dari punggungnya.. Lalu Kurebahkan tubuh ku disampingnya..

"Yank emang aku cantik dan sexy ya?"ucapnya tiba2
"Ya lah pacarnya siapa dulu"seruku dengan menyelidik pertanyaan anehnya
"Yank kamu jagain aku ya"ucapnya lagi
"Kenapa sih yank emangnya"tanyaku
"Tuh si Boby yank suka usil di kantor. aku suka dikasih liat video porno kalo lagi senggang"ucap tiara 
"Mending kalo orang lain yang lagi main di videonya ini mah dia sendiri yang lagi main sama beberapa cewek tapi anehnya ada temen kantorku juga yank. Bahkan nadia sama vega teman angkatanku kena juga sama perangkapnya yank. kayaknya dia PK yank masa dia ngasih unjuk penisnya ke aku mana gede panjang lagi yank jadi merinding.."ucap tiara 

Aku pun yang mendengarnya jadi panas lagi hati.. Lagi2 si babi itu pikirku.. Tapi hebat juga dia bisa naklukin nadia sama vera.. mereka itu kan cantik2 and bohay2 lagi..

"Terus maksud kamu ngerekam tadi apa? Tanyaku lagi
"Iya aku mau kasih unjuk aja ke Boby kalo aku itu udah puas sama kamu dan aku bukan cewek gampangan Abis dia nggak percaya yank aku kan jadi sebel"ucapnya lagi
"Whatttttt!"ucapku 
"Enak aja ya dia lihat tubuh telanjang kamu donk, mau aja kamu di begoin"ucapku sambil ku toyor kepalanya 
"Hehehe iya ya yank, maaf ya, yd deh aku hapus lagi hampir aja aku ke jebak"ucapnya 

"Tringgg,tringgg,tringg" tiba-tiba dering HP ku pun berbunyi
Kulihat seperti nomer Telp rumah lalu ku angkat saja
"Halo"ucapku 
"Halo, selamat malam Mas dengan Dimas Anggara ya"ucapnya dengan lembut khas suara wanita
"Ya benar bu dengan saya sendiri"jawabku
"Mas, besok ada interview ya jam 09.00 pagi dari perusahaan kami PT lazaxxx di gedung chease Plaza Sudirman lantai 8 ya Mas. nanti Mas bilang saja mau ketemu dengan ibu Lisa ya di resepsionis" ucapnya
"Oh baik terima kasih bu"ucap ku
"Baik selamat malam Mas"ucapnya dengan ramah
"Selamat malam bu"ucapku

"Yes, aku ada interview yank besok"ucapku dengan gembira
"Selamat ya yank semoga besok berjalan lancar"ucap Tiara
"Awas kamu ya aneh-aneh sama Boby"ancam ku
"Makanya jagain yank"pintanya 
"Ya mana bisa aku kan bukan teman sekantor kamu"ucapku sinis 
"Apa perlu aku samperin Boby besok biar ga macem-macem sama kamu"tantangku
"Jangan yank, damai itu indah"ucapnya
Setelah itu kami pun merapihkan pakaian kami lalu kuantarkan Tiara pulang kerumahnya..

Tringgg, Tringgg, Tringgg....

Suara HP ku berbunyi..

"Halo dad ada apa?"jawab ku menjawab Telp dari bokap ku

"Halo dim, udah kerja blum"tanya bokapku

"Belum dad ni mau Tut tut tut tut....
Anjirrrr dasar bokap gelo baru mau ngejelasin bahwa aku ada panggilan kerja udah di putus.. Bodo ah..


Pagi ini ku persiapkan diriku sebaik mungkin. Maklum saja sudah ngebet sekali aku ingin bekerja. Kukenakan kemeja merah berlengan panjang bermotif garis2 lurus serta celana bahan berwarna hitam. Semoga penantian panjangku untuk mencari pekerjaan segera berakhir.. 


Ku BBM pacarku tiara karena tak bisa mengantarnya bekerja. Dia pun mau mengerti. Kulihat jam sudah menunjukan pukul 6 pagi segera ku bergegas pergi. ku pacu motorku menembus daerah nan macet di kawasan Kuningan menuju kearah Sudirman. Maklum saja bro jalanan Jakarta susah diprediksi.. Akhirnya sampai juga aku ditempat tujuanku. kulihat jam masih menunjukan pukul 07.30 masih ada banyak waktu untuk ku sarapan dan mempersiapkan diri.. 


Kini aku sudah berada di lantai 8.. Setelah keluar dari lift kutuju arah resepsionis kuperhatikan di sekeliling ku terdapat banyak sekali banner2 mengenai perusahaan PT lazaxxx..


"Pagi mba" sapa ku kepada resepsionis cantik nan menawan yang berada dihadapan ku 

"Pagi Mas, ada yang bisa di bantu?"jawabnya dengan senyum manisnya

"Mau ketemu ibu Lisa mba, saya ada interview"jawabku

"Ok Mas, Mas jalan aja terus ke kanan nanti dikanan ketemu ruangan serba guna disitu mas tempat tesnya, sudah ada beberapa orang juga kok"ucapnya 
"Ok, trims ya mba"ucapnya
"Iya, Mas"jawabnya dengan ramah


baru ketemu resepsionis saja juniorku sudah menegang maklum saja pakaian kerja wanita karir masa kini memang sexy dan kebanyakan ngepress body.. Entahlah Aku pun tadi melihat sempat melihat sedikit gundukan payudaranya yang mengintip keluar dari celah kemeja atasnya..


Kutuju ruangan yang dimaksud. Terlihat beberapa orang yang bernasib sepertiku sedang duduk.. Ada yang baru mencari kerjaan ataupun yang sedang ingin pindah kerja.. Seperti biasa beberapa tes sudah kulalui seperti tes tertulis dan psikotes. kini saatnya aku tes interview menunggu giliran..


"Bapak Dimas Anggara silahkan masuk keruangan interview"ucap seorang pria memanggilku


Ku masuki ruangan yang dimaksud. Ku lihat wanita cantik yang sedang duduk di meja yang kutaksir umurnya sekitar 30an, dia kini menatapku dan tersenyum kearahku..

"Silahkan duduk Mas"ucapnya

"Baik bu"jawabku

"Perkenalkan saya Lisa apa betul Anda bapak Dimas"ucapnya 
"Betul bu"jawabku
"Boleh diceritakan mas pengalaman kerjannya"ucapnya menatap kearahku 
Melihat tatapannya aku pun jadi gugup dan deg2an..
Beberapa pertanyaannya ku jawab seadanya saja..


Tatapan matanya semakin lama membuatku menjadi tak fokus dengan pertanyaannya justru pikiran2 mesum ku yang berputar-putar di kepalaku..


"Mas, Mas, Mas"ucapnya tiba-tiba mengagetkanku

"Oh ya bu,ada apa ya bu"ucapku yang tersadar karena sentuhan tangannya di tangan kananku yang terasa halus sekali


Dia pun tersenyum manis ke arahku.

"Kok bengong sih Mas?"ucapnya

"Cantiknya"ucapku spontan

"Apa Mas?"ucapnya

"Eh maaf bu apa ya pertanyaannya?"tanyaku
"Nggak saya cuma mau kasih tau saja kalau kamu diterima di perusahaan ini tugas kamu adalah mendesain web dan memonitoring untuk penjualan produk2 dari vendor2 yang sudah bekerjasama dengan kita dan jika kamu diterima bekerja disini nanti kamu akan berada di divisi yang saya pimpin"ucapnya


"Saya siap bu"jawabku

"Apakah kamu juga bisa memuaskan saya Mas?"ucapnya lagi dengan nada datar..

"Whatttttt.."ucapku dalam hati yang otomatis membuat pikiran-pikiran mesum memutari kepalaku lalu membuat tegang kepala bawahku

"Apa bu?"ucapku yang masih tak percaya dengan pertanyaannya..
"Nggak saya hanya tanya apakah cara kerja mu bisa memuaskan saya?"ucapnya lagi
"Saya siap memuaskan ibu Lisa dengan 
Kinerja saya"jawabku
"Ok bapak Dimas, kamu tunggu saja dalam lima hari kerja apabila tidak ada Telepon dari pihak kami maka bapak otomatis dinyatakan gugur"jawabnya
"Baik bu" ucapku berdiri lalu menyalaminya dan melangkah pergi


Huft, berakhir sudah interview ku hari ini..

Semoga nasib ku berujung baik..

Ku lihat HP ku ada beberapa notify BBM dari tiara.. Yg isinya menanyakan kabarku.. Kulihat jam menunjukan pukul 3.. Masih keburu menjemput sang pujaan hati..


Ku pacu motorku kearah kantornya. Setibanya disana kulihat lagi jam tangan ku ternyata masih beberapa menit sebelum waktunya tiara untuk pulang kantor. ku hampiri saja sebuah warung yg berada di dekat kantornya. aku duduk disalah satu mejanya, seperti biasa ku pesan kopi hitam dan kunyalakan sebatang rokok yang selalu menemaniku. Aku jadi termenung kembali memikirkan kemolekan tubuh ibu lisa yang mewawancarai ku tadi. aku jadi penasaran bagaimana rasanya menungganginya.


Karna jujur saja selama ini aku hanya berhubungan sex dengan pacarku Tiara. Ya walaupun punya otak mesum tapi tak pernah terlintas di pikiranku untuk berselingkuh. memiliki Tiara pun aku sudah besyukur sekali, apalagi pacar ku ini tidak neko2 dan menerima ku apa adanya.. 


Tiba2 ada yang menepuk bahu ku dari belakang membuyarkan lamunanku, kutolehkan kepalaku ternyata ada si babi eh Boby maksudnya.


"apa kabar bro?ucapnya lalu melangkah duduk disebelahku 

"Kenalinin bro w boby"ucapnya 

"Oh w Dimas pacar tiara"jawabku menyambut salamannya dan memperkenalkan aku pacarnya

"Hahaha, w tau kok bro.. Tapi cewek lo emang mantep bro bodynya bikin w on mulu mana toketnya gede kayaknya"Ucap Boby tersenyum mesum
"Maksud lo apaan Bi?ucapku yang jadi emosi menatapnya sinis
"Hehehe santai bro, w kan ngomongnya baik-baik"ucapnya lagi
"Baik-baik sih baik-baik tapi jangan kurang ajar donk"ucapku yang panas hati serasa ingin menghajar mukanya


"Lo udah pacaran lama sama dia ya bro"ucapnya lagi

"Ya w udah jalan 6 tahun w dan w udah dapet restu ortunya"ucapku sinis

"Santai bro w bukan cowok yang mau nikung hubungan lo. W lebih seneng mainnya secara fair"ucapnya lagi

"Ga ngerti w maksud lo apaan?"ucapku
"Gini bro klo memang kalian bener-bener saling mencintai ga mungkin donk diantara kalian akan selingkuh iya nggak 
sih"ucapnya lagi
ku anggukan saja kepalaku


"Gini bro w mau coba SSI (speak speak iblis) in cewek lo. tenang ja bro akan w report ke lo lewat Whats up or BBM, ini bisa jadi ajang pembuktian bro buat lo, tiara bener nggak cinta sama lo, gimana bro?" tawarnya


Aku pun masih bingung menanggapi pertanyaannya.


"Ni bro cewek2 yg pernah w SSI in" ucapnya lagi lalu menyodorkan hpnya


Akupun sudah tak kaget lagi karna sudah mendengar cerita dari Tiara tentangnya. memang si babi ni PK kelas kakap. Ku lihat banyak sekali capture picture screen gaber chat2 dengan beberapa cewek yg berhasil di SSI nya.. Tapi klo sampai sukses ssinya bahaya juga pikirku, ku lihat tanpa ragu cewek2 itu memperlihatkan toketnya, paha mulusnya, memeknya bahkan ada yang sedang main dengan sebuah dildo.. Penisku pun jadi menegang apalagi kulihat juga ada nadia dan Vega teman seangkatan tiara yang kukenal betul orangnya akupun kini jadi tahu bagian2 tubuh terlarangnya. Hebat juga si babi ini pikirku..aku jadi penasaran apa dia bisa SSI pacarku Tiara. Aku pun jadi membayangkannya..

"Ga semuanya SSI w sukses bro ada juga yang gagal. Gimana bro tawaran w. Toh ini saatnya untuk pembuktian cinta tiara ke lo bro"ucapnya lagi lalu memperlihatkan Hpnya kepadaku gambar chat2 yang gagal di SSInya

"Emang bener sih Bob, tapi klo berhasil enak lo donk bisa ngeliat body cewek w"ucapku sinis

"Loh begini bro klo bener-bener dia mencintai lo, ga bakal terjadi itu bro, Tiara ja klo w BBM balesnya suka lama and kadang ga di bales bro. padahal itu masalah kerjaan"ucapnya
"Ok deh Bob lo coba aja SSI Tiara ni Pin bb w sama whatsup w tapi awas lo klo sampe ga report ke w" ucapku
"Tenang ja bro w sih lebih seneng begini bro kita sebagai cowok main fair-fairan aja w nggak demen main belakang, oh ya bro klo sampe kelewatan jangan salahin w ya bro kan bukan tanpa paksaan and lo juga bisa menikati kan bro, cemburu2 sambil ngaceng gitu hehehe"ucapnya lagi
"Ok deal ya bro" ucapnya lalu menginvite BBM Ku dan whatsup ku..
"Iye"ucapku 


Aku kini jadi penasaran berhasilkah si babi SSI pacarku tiara. Ku bayangkan kembali kemolekan tubuh pacarku, tak rela aku sebernarnya tapi memang benar kata si babi bisa jadi ajang pembuktian cintanya padaku. Tapi kenapa aku masih meragukannya.mau ku batalkan saja toh percuma. tetep saja si babi pasti diam2 juga SSI pacarku, lebih baik ku ok kan saja toh dia harus mereport ke padaku dan aku bisa mengawasi gerak-geriknya..


Tiba-tiba ada suara memanggilku

"Yank ayo pulang, dicari-cari juga"ucap tiara yang memanggilku

"Eh kok ada lo Bob, ngapain lo sama cowok w"ucap tiara yang melihat boby berada disebelahku..

"Hehehe, udah pulang ya ti, ok deh w balik ke kantor dulu"ucapnya lalu berdiri dan membisiku "liat tuh cewek lo sexy banget bro, beruntung lo dapet dia"ucapnya lagi lalu berjalan meninggalkanku

Aku pun juga melangkah pergi. kuperhatikan pacarku, memang sexy sekali hari ini pacarku dengan pakaian kerjanya, penisku kembali menegang..


"Ayo yank kita pulang"ucapku menghampirinya 

"Yuk yank"jawabnya lagi


Seperti biasa dijalan kami berbincang mengenai interview ku tadi.. Tiara hari ini ingin mengajakku karaokean sebelum pulang kerumahnya.. Aku pun hanya mengiyakan saja padahal aku ingin mengajaknya ke kosanku untuk melampiaskan penisku yang hari ini sudah beberapa kali menegang.. Tapi ku turuti saja permintaannya toh aku dibayarin ini hehehe..


Langsung saja ku tuju salah satu mall di daerah jakarta.. Ku genggam tangan pacarku yang hari ini mengenakan kemeja biru dan rok pendek hitamnya yang memperlihatkan lekukan tubuhnya dan paha mulusnya. Seperti biasa beberapa tatapan mesum mengarah kepadanya. Aku pun biasa saja karena sudah terbiasa.. 


"Yank jangan karokean ditempat biasa"ucapnya 

"Lah terus yang mana?"tanyaku

"Yang pake koin ja yank karaoke box"ucapnya

"Ah mana enak nyanyinya yank, kan sempit tempatnya"ucapku
"Ntar aku kasih yang enak2 deh"ucapnya mengedipkan mata satu kearahku
"Whattttt" entah ada apa dengan tiara kini agak aneh tingkah lakunya..


Kami pun menuju ke tempat karaoke yang tiara maksud.. Dibelinya 30 koin pada mas2 penjaganya yang bisa digunakan untuk menyanyikan 10lagu.. Tiara pun memilih box karaoke yang berada di paling pojok kiri. Kulihat ada 10box karaoke, 7 berada di sisi kiri dan 3 berada disisi kanan. Kulihat malam ini terlihat sepi sekali, biasanya selalu ramai dikunjungi anak sekolah ataupun remaja tanggung..


Kuperhatikan pintu box karaoke ada kaca kecil segi empat yang sejajar dengan kepalaku, ku coba mengintipnya dapat kulihat dengan jelas apa saja yang ada di dalam ruangannya..


Kini tiara sedang benyanyi, terasa tidak nyaman menurutku.. Ruangannya begitu sempit hanya terdapat Tempat duduk panjang untuk 2 orang lalu beberapa meter didepannya sudah terpampang LCD.. Suara musiknya pun terdengar ala kadarnya hanya bass yang berdentum baik tapi tidak tersetting dengan pas.. 


Kini aku gantian bernyanyi ku lihat tiara sedang berdiri mengintip keluar melalui kaca pintu box tersebut. entah apa yang sedang di pikirnya.. 

Tiba2 aku terkaget melihat gerakan tangan tiara yang dengan cepat menyingkap roknya lalu memelorotkan CD nya.. 

"Whattt"pikirku melihat keberaniannya dan otomatis membuat tegang kembali penisku..


"Yank lagi mau nih, Masukin donk" pintanya dengan tiba2 menyingkap roknya dan memperlihatkan pantat putih mulusnya yang sudah tidak mengenakan CD, posisi tubuhnya pun menungging dan menghadap ke pintu..

"Cepetan, aku liatin nih klo ada yang lewat"ucapnya lagi


Aku pun kini jadi deg2an apalagi ini ditempat umum. ada yang aneh dengannya tumben sekali tiara mau melakukannya di tempat umum.. Bodo ah Langsung saja kubuka resleting celanaku, ku keluarkan penis ku yang sudah menegang dan agak kemerahan menahan konakan..


Kini aku berdiri di belakangnya ku singkap roknya.. Ku pegang pinggulnya dengan tangan kiriku lalu ku arahkan penis ku dengan tangan kananku kearah ke liang memeknya yang ternyata sudah basah.. Perlahan lahan penis ku memasuki memek sempitnya yang sudah basah semakin lama semakin dalam hingga penisku terbenam seutuhnya..


"Auww, yankkk sakit itu kena resletingnya" ucapnya 

Aku pun tersadar kubuka saja dengan cepat kait celanaku lalu ku pelortkan..


Kini ku mulai menggoyang pinggul ku, ku genjot memeknya dengan tempo pelan yang semakin lama semakin cepat..


"Ahhhh, ahhhh, ahhhhh"desah tiara merasakan genjotan penisku di memeknya 

Aku pun sudah tak memperdulikan situasi ku sekarang yang sedang berada di tempat umum. kini tanganku sibuk mempreteli kancing kemejanya hingga terlepas semua.. Ku remas-remas kedua payudaranya yang masih tertutup BH hitamnya, Memang nikmat sekali gaya doggie style dalam situasi seperti ini..

"Ahhhh, Ahhhh, Ahhhh enak yank"ucapnya merasakan sodokan penisku dan remasan tanganku pada payudaranya 


Aku pun merasa tergangu dengan BHnya, langsung saja kulepas kait belakangnya, bhnya kini terlepas dan menggantung karena masih ada tali atasnya yang masih melekat pada tubuhnya.. Kini tanganku bebas menjamah payudaranya. Kuremas-remas dan kadang Kumainkan putingnya..


"Ouchh,ouchh,ouchhh"Tiara semakin mendesah. 

Tiba- tiba 

"Yankkkk capeee gantiii gayaaa donkk pangkuu ajaaa"pintanya terbata2..


Sedang enak2nya aku pun jadi kentang kumenghentikan genjotanku..aku turuti kemauannya. aku kini duduk di bangku sudah aku tak pedulikan lagi suara musik yang berputar tanpa ada suara penyanyinya.. Tiara beranjak naik ke pangkuanku lalu dengan cepat memeknya menindih penisku. Tiara kini sudah duduk di pangkuanku kami berhadap2an.


langsung saja pinggulnya bergoyang memanjakan penisku..


"Ohh"desahku merasakan goyangan memeknya

"Ouchhhhhh, Ahhhh, ohhh"desah tiara yang semain tak tertahan..

Takut berisik ku cium saja bibirnya, tiara pun dengan ganas membalas ciuamanku..

Samakin lama goyangannya semakin membuatku tak tahan. Tak beberapa lama kemudian tiara pun menjambak rambutku dan dilepasnya bibirku.. Terasa sekali memeknya mencengkram penisku..

"Ouchhhhhhhhhhh" desah panjang Tiara merasakan orgasmenya yang lalu menjatuhkan kepalanya di pundak kiriku.


Aku semakin tak tahan, kontolku pun mulai berkudut-kedut, kini kedua tanganku memegang pinggulnya lalu ku gerakan kembali pinggulnya yang sempat terhenti karena orgasme yang melanda tiara. Pinggulnya kini menggoyang penisku lagi walau terasa becek namun dinding2 memeknya masih mencengkram erat penisku.. Aku pun tak tahan lagi penisku semakin berkedut- kedut ingin ku cabut keluar tapi bagaimana bisa apalagi tiara sudah lemas dalam pangkuanku, ku tolehkan kepalaku kearah pintu betapa kagetnya aku melihat sang penjaga karaoke yang sedang mengintipku lalu tersenyum mesum kearahku dan memberikanku jempol berdiri. Aku yang sudah tak tahan lagi ingin mencapai puncak tak lagi memperdulikan keberadaannya, langsung saja ku majukan pinggul tiara kearah tubuhku sehingga membuat penisku semakin dalam menghujam memeknya dan

"Crotz,crotz,crotz"semburan penisku mengisi liang memeknya. Beberapa saat kemudian aku tersadar masih diintip oleh sang penjaga karoke langsung saja kuberi kode dengan tangan kananku kearah sang pengintip untuk segera pergi, untung saja sang pengintip mau melangkah pergi

"Yank, kok di dalem sih"ucap Tiara yang kini menatapku

"Ya gimana cara cabutnya susah tau"jawabku
"Ambil tisu gih banyak nih spermanya terasa banget"pintanya
"Ni tisunya"ucapku yang merogoh tasnya lalu memberinya tisu


Beberapa saat kemudian aku dan tiara pun sudah rapih kembali.. Kami pun bergegas keluar. Kulihat tatapan mesum penjaga box karaoke.. Kuhampiri dia dan kuselipkan di tangannya uang 50rb..

"Makasih Mas, hot banget pacarnya mas saya ja nggak kuat"ucapnya pelan 

"Hehehe makanya punya pacar mas. Thx ya"ucapku lalu melangkah pergi bersama Tiara..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar